Sabtu, 03 Desember 2016

Komunikasi



BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar belakang
Komunikasi merupakan hal penting dalam sistem pengendalian manajemen yang merupakan alat untuk mengarahkan, memotivasi, memonitor atau mengamati serta evaluasi pelaksanaan manajemen perusahaan yang mencoba mengarahkan pada tujuan organisasi dalam perusahaan agar kinerja yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan dapat berjalan lebih efesien dan lancar, yang dimonitor atau yang diatur dalam sistem pengendalian manajemen adalah kinerja dari perilaku manajer di dalam mengelola perusahaan. Merchant (1998) mengatakan bahwa orientasi perilaku berhubungan dalam lingkungan pengendalian manajemen, perilaku berpengaruh dalam desain system pengendalian manajemen untuk membantu, mengendalikan, memotivasi manajemen dalam mengambil keputusan dan memonitor perilaku yang dapat mengendalikan aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sebuah organisasi. Sistem pengendalian manajemen adalah sejumlah struktur komunikasi yang saling berhubungan yang mengklasifikasikan proses informasi yang dapat membantu manajer dalam mengkoordinasi bagiannya untuk mengubah perilaku dalam pencapaian tujuan organisasi yang diharapkan pada dasar yang berkesinambungan (Maciarriello dan Kirby, 1994). Untuk membentuk suatu kerja sama yang baik jelas perlu adanya komunikasi yang baik antara unsur-unsur yang ada di dalam organisasi tersebut. Komunikasi yang baik akan menimbulkan saling pengertian dan kenyamanan dalam bekerja.

2.      Identifikasi Masalah
1)      Apa itu Fungsi Komunikasi
2)      Bagaimana Proses Komunikasi
3)      Apa Saja Arah Dalam Komunikasi
4)      Apa Saja Komunikasi Organisasi
5)      Bagaimana Mode Komunikasi
6)      Apa saja Saluran Komunikasi
7)      Apa saja Hambatan-Hambatan pada Komunikasi yang Efektif
8)      Apa saja Implikasi Global

3.      Tujuan Penulisan
1)      Untuk mengetahui Fungsi Komunikasi
2)      Untuk mengetahui Proses Komunikasi
3)      Untuk mengetahui Arah Dalam Komunikasi
4)      Untuk mengetahui Komunikasi Organisasi
5)      Untuk mengetahui Mode Komunikasi
6)      Untuk mengetahui Saluran Komunikasi
7)      Untuk mengetahui Hambatan-Hambatan pada Komunikasi yang Efektif
8)      Untuk mengetahui Implikasi Global






















BAB II
PEMBAHASAN

Komunikasi adalah proses perpindahan dan pemahaman arti dalam bentuk gagasan atau informasi.

A.    FUNGSI KOMUNIKASI
Komunikasi menjalankan empat fungsi utama di dalam kelompok atau organisasi,yaitu:
·         Fungsi Pengendalian.
Komunikasi berfungsi mengendalikan perilaku anggota dengan beberapa cara.
Setiap organisasi mempunyai hirarki wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan. Begitu pula dengan komunikasi informal yang mampu mengendalikan perilaku.
·         Fungsi Motivasi.
Komunikasi memperkuat motivasi dengan menjalankan ke para karyawan apa yang harus dilakukan,seberapa baik mereka bekerja,dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja yang dibawah standar.
·         Fungsi Pengungkapan Emosional.
Komunikasi yang terjadi didalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental di mana para anggota menunjukkan kekecewaan dan kepuasan. Oleh karena itu,komunikasi memfasilitasi pelepasan ungkapan emosi perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
·         Fungsi Informasi.
Komunikasi memberiakn informasi yang diberikan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan melalui penyampaian data guna mengenali dan mengevaluasi pilihan-pilihan alternatif.





B.     PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah langkah-langkah antara sumber dan penerima yang menghasilkan penyampaian dan pemahaman makna.

Gambar Proses Komunikasi


PENGIRIM,PENERIMA
 












Pengirim pesan (sender) dan isi pesan / materi Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
Pengodean pesan Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
            Media / penghubung (saluran) Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan pengumuman, telepon, bertatap muka langsung dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan disampaikan, jumlah penerimaan pesan, situasi. Saluran terbagi atas Saluran Formal dan Saluran Informal.
 Mengartikan kode / isyarat Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti atau dipahaminya.
Penerima pesan Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk code atau isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim
Umpan balik (feedback) Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap si penerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak balikan yang diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi balikan terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelaspersepsi.
Gangguan/Kebisingan Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya.




C.    ARAH DALAM KOMUNIKASI
Komunikasi dapat mengalir secara vertical atau horizontal.
1)      Vertikal
Dimensi vertikal dapat dibagi lebih lanjut menjadi ke arah bawah dan ke atas.
-          Ke Bawah
Komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam kelompok atau organisasi ke tingkat yang lebih bawah. Komunikasi ini meliputi para manajer yang berkomunikasi dengan bawahannya.
-          Ke Atas
Komunikasi ke atas mengalir ke tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi. Komunikasi ini juga digunakan untuk memberikan umpan balik ke atasan,menginformasikan merek mengnai kemajuan sasaran,dan menyampaikan masalah-masalah yang dihadapi.
2)      Horizontal/Lateral
Ketika komunikasi terjadi di antara kelompok kerja yang sama,di antara anggota kelompok kerja pada tingkat yang sama, di antara manajer pada tingkat yang sama atau di antara setiap personel yang secara horizontal ekuivalen, kita namakan itu sebagai komunikasi horizontal.





D.    KOMUNIKASI ORGANISASI
·         Jaringan Kelompok-Kecil Formal
Jaringan organisasi formal ini bisa jadi sangat rumit, karena bisa jadi mencakup ratusan orang atau puluhan tingkat hierarki. Stephen P. Robbins menyederhanakan jaringan formal ini kedalam tiga kelompok kecil yang umum yang masing-masing terdiri dari lima orang.
Jaringan kelompok-kecil formal terdiri dari tiga jaringan yaitu :











 




                   Rantai                                             Roda                                  Seluruh Saluran
Jaringan rantai secara kaku mengikuti rantai komando formal. Jaringan ini mewakili saluran-saluran komunikasi yang dapat anda temui dalam suaru organisasi tiga tingkat yang kaku. Efektivitas jaringan rantai adalah yang paling pas jika akurasi menjadi titik fokus anda.
Jaringan roda bergantung pada satu figur sentral yang bertindak sebagai perantara komunikasi antara semua kelompok.Jaringan roda merupakan contoh dari jaringan komunikasi yang akan anda temukan pada sebuah tim dengan posisi seorang pemimpin yang kuat. Efektivitas struktur roda memfasilitasi munculnya seorang pemimpin.
Jaringan seluruh saluran memungkinkan semua anggota kelompok untuk saling berkomunikasi secara aktif. Dalam praktiknya, jaringan ini sangat sering dikaitkan dengan tim-tim yang otonom, di mana semua anggota kelompok bebas untuk berkontribusi dan tidak ada orang yang memegang peran pemimpin. Efektivitas jaringan seluruh saluran adalah pilihan yang terbaik bila Anda mementingkan kepuasan anggota.
·         Kabar Selentingan (Gosip)
Kabar Selentingan adalah suatu jaringan komunikasi informal dalam organisasi. Meskipun selentingan ini bersifat informal, tidakberarti selentingan ini bukan merupakan sumber informasi yang penting. Misalnya survei terbaru menemukan bahwa 75% dari karyawan mendengar pertama kali ada masalah dari desas desus dalam selentingan (Stephen P. Robbins : 2006).
Selentingan mempunyai tiga karakteristik utama (Stephen P. Robbins : 2006), yaitu:
1. Selentingan tidak dikendalikan oleh manajemen.
2. Selentingan dipersepsikan oleh kebanyakan karyawan sebagai sumber informasi yang    
    paling dapat dipercaya dan andal daripada informasi formal yang diumumkan oleh
    manajemen puncak.
9)      Sebagian besar selentingan digunakan untuk melayani kepentingan sendiri dari orang
orang di dalamnya
Selentingan merupakan bagian penting dari komunikasi kelompok atau organisasi. Selentingan menunjukkan kepada para manajer isu-isu yang membingungkan yang dianggap oleh para karyawan dianggap penting dan memicu kecemasan. Oleh karena itu, selentingan bertindak sebagai filter dan sebagai mekanisme umpan balik, yang mengumpulkan isu-isu yang dianggap relevan oleh para karyawan. Dan yang lebih penting lagi yaitu dari perspektif manajerial, adanya kemungkinan menganalisis informasi selentingan dan meramalkan arahnya.





E.     MODE KOMUNIKASI
· Komunikasi Lisan
Sarana utama satu individu melakukan komunikasi dengan individu lainnya adalah melalui lisan dengan cara berbicara, berpidato, mengobrol, diskusi kelompok dan lain sebagainya. Salah satu keuntungan dari komunikasi lisan adalah kecepatan dalam umpan balik yang dihasilkannya. Pesan verbal dapat disampaikan dan tanggapan diterima dalam waktu yang relatif singkat. Jika penerima merasa tidak yakin dengan pesan itu, umpan balik yang cepat memungkinkan deteksi dini oleh pengirim dan karenanya memungkinkan koreksi dini.
Disamping memilik keuntungan diatas, komunikasi dengan lisan pun memiliki kerugian. Kelemahan terbesar dari komunikasi lisan terdapat dalam organisasinya atau ketika pesan tersebut harus disampaikan melalaui sejumlah orang. Semakin banyak orang yang harus dilalui oleh sebuah pesan, semakin besar kemungkinan penyimpanganya.
 Contoh Komunikasi Lisan : Rapat, Video Conferencing, dan Telepon.
· Komunikasi Tertulis
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah terbiasa melakukan komunikasi secara tertulis. Diantara media yang sering digunakan untuk melakukan komunikasi tertulis ini diantaranya memo, surat, email, fax, sms, laporan berkala organisasi, pengumuman di papan, bulletin dan alat-alat lain yang dikirimkan via kata-kata secara tertulis.
Salah satu keuntungan penggunaan komunikasi tulisan ini adalah karena komunikasi tulisan ini berwujud dan dapat dibuktikan atau dapat dijadikan sebagai bukti. Umumnya, baik pengirim maupun penerima memiliki catatan komunikasi. Pesan dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Kelebihan seperti ini tentu saja merupakan keuntungan tersendiri bagi sebuah organisasi. Misalnya saja pesan ini berisi tugas yang harus dikerjakan oleh anggota dari organisasi tersebut selama beberapa bulan. Dengan menyampaikannya secara tertulis, maka ini dapat dijadikan pedoman selama tenggat waktu tertentu atau selama tugas dan tujuan tersebut belum tercapai.
Manfaat lain dari komunikasi tertulis/tulisan ini muncul dari prosesnya sendiri. Biasanya kita akan lebih cermat dan lebih teliti terhadap kata/pesan yang ditulis daripada kata/pesan yang disampaikan melalui lisan. Dengan demikian komunikasi tertulis ini lebih memungkinkan untuk dapat difikirkan dengan baik, logis, dan jelas.
Selain mempunyai kelebihan seperti telah diutarakan diatas, pesan tertulis juga mempunyai kekurangan. Pesan tertulis dapat memakan waktu yang relatif lebih lama daripada pesan yang disampaikan melalui lisan. Dengan demikian meskipun menulis jauh lebih akurat tetapi menulis juga dapat memakan waktu yang relatif lama. Kemudian dalam komunikasi tulisan/tertulis juga, umpan baluk yang diterima relatif lebih lama daripada komunikasi lisan.
Contoh Komunikasi Melalui Tulisan : Surat, PowerPoint, Surat Elektrik (E-mail), Pesan Teks, Media Sosial, Blog, Lainnya.
· Komunikasi Nonverbal
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal. Yang termasuk komunikasi non verbal :
a.      Ekspresi wajah, wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.
b.      Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya
c.       Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan. 
d.      Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
e.       Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan. Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress.











F.     SALURAN KOMUNIKASI
·         Saluran Formal (formal channel)
Saluran formal adalah saluran komunikasi yang ditetapkan oleh organisasi untuk mengirimkan pesan-pesan yang terkait dengan aktivitas professional dari para anggota. Mereka secara tradisional mengikuti rantai wewenang didalam organisasi.
·         Saluran Informal (informal channel)
Saluran Informal adalah saluran komunikasi yang diciptakan secara spontan dan berkembang sebagai anggapan atas pilihan-pilihan individu

G.    HAMBATAN-HAMBATAN PADA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Sejumlah hambatan dapat memperlambat atau mengganggu komunikasi yang efektif.
1.      Penyaringan
Penyaringan mengacu ke pengirim yang memanipulasi informasi sedemikian rupa sehingga akan tampak lebih menguntungkan di mata si penerima. Penentu utama dari penyaringan adalah jumlah level dalam struktur organisasi. Semakin vertical level dalam organisasi,semakin banyak terjadi peluang penyaringan.
2.      Persepsi Selektif
Konsep persepsi selektif muncul karena penerima dalam proses komunikasi secara selektif melihat dan mendengar berdasarkan kebutuhan,motivasi,pengalaman,latara belakang,dan karakteristik personal lainnya.
3.      Informasi Berlebih
Apabila informasi yang harus kita gunakan dalam bekerja melebihi kemampuan pengolahan data kita, terjadilah informasi berlebih. Apabila terjadi kelebihan informasi,maka individu-individu cenderung menyeleksi,mengabaikan,melewati,atau melupakan informasi. Atau mereka menghentikan pengolahan sampai situasi informasi berlebih itu lewat.
4.      Emosi
Pesan yang diterima ketika marah atau kesal sering diinterprestasikan secara berbeda dibandingkan ketika seseorang itu senang. Emosi yang ekstrim seperti sorak kegiraan atau depresi paling mungkin menghambat komunikasi yang efektif.
5.      Bahasa
Kata-kata bisa memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda pula. Usia,pendidikan,dan latar belakang budaya merupakan tiga dari variable-variabel yang begitu mempengaruhi bahasa yang digunakan seseorang dan definisi yang dia berikan ke kata-kata itu.
6.      Keheningan
Keheningan dari para pekerja berarti para manajer kurang informasi mengenai permasalahan operasional yang berlangsung. Keheningan mengacu pada diskriminasi, gangguan, korupsi, dan kelakuan buruk yang berarti bahwa para manajemen puncak tidak dapat mengambil tindakan untuk menghilangkan perilaku ini. Terkahir, para pekerja yang berdiam diri dengan permasalahan yang penting juga dapat berarti sedang mengalami tekanan secara psikologis.
7.      Kegelisahaan Komunikasi
Meskipun banyak orang takut berbicara di depan kelompok,kegelisahan komunikasi merupakan masalah yang lebih serius karena mempengaruhi seluruh kategori teknik komunikasi. Orang yang menderita kegelisahan komunikasi mengalami ketegangan dan kecemasan yang tidak pada tempatnya dalam komunikasi lisan,tulisan,atau keduanya.
8.      Berbohong
Hambatan terakhir terhadap komunikasi yang efektif adalah kesalahan penyajian atas informasi secara sekaligus, atau berbohong. Sebagian besar orang yang berbohong akan mengambil langkah untuk melindungi dari dideteksi, sehingga mereka akan melihat pada pandangan mata dari seseorang ketika berbohong karena mereka mengetahui bahwa kontak mata secara langsung (secara tidak langsung) dapat diasumsikan sebagai sebuah tanda dari keadaan yang sebenarnya.

H.    IMPLIKASI GOMBAL
Komunikasi efektif akan sulit terjadi di bawah kondisi yang terbaik. Faktor lintas budaya jelas berpotensial menciptakan permasalahan komunikasi yang besar. Suatu sikap yang dipahami dan dapat dipahami dan dapat diterima dengan baik dalam salah satu budaya dapat tidak berarti apa pun atau malah berarti buruk dalam budaya lainnya.
·         Hambatan-hambatan budaya
Sedikitnya ada empat masalah yang menjadikan factor budaya ini menjadi penghambat dalam komunikasi, yaitu:
a.       Hambatan yang disebabkan oleh semantik
Makna kata bisa berlainan untuk orang yang berbeda. Hal ini dikarenakan beberapa kata ada yang tidak bisa diterjemahkan kedalam bahasa atau budaya lain.
b.      Hambatan yang disebabkan oleh konotasi kata
Seringkali dalam bebrapa bahasa terdapat kata yang sama, baik dalam penulisan meupun dalam pengucapannya, tetapi memiliki makna yang bebeda. Tentu saja hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan menjadikan komunikasi menjadi tidak efektif.
c.       Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan nada
Setiap daerah atau suku biasanya mempunyai kebudayaan yang berbeda tidak terkecuali dengan nada berbicara. Bagi orang batak misalnya, mereka sudah terbiasa berbicara dengan nada yang tingi. Tetapi bagi orang sunda, biasanya nada yang tingi ini sering diidentikan dengan keadaan marah atau tidak sopen dalam pembicaraan sehari-hari.
d.      Hambatan yang disebabkan oleh beda persepsi
Biasanya orang yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda mempunyai pandangan yang berbeda dalam mempersepsikan sesuatu. Seperti dalam menanggapi suatu konflik. Individu dari budaya-budaya individualis cenderung menjadi lebih nyaman dengan konflik secara langsung dan akan membuat sumber dari ketidaksepakatan menjadi terbuka dengan jelas dan memilih pernyataan yang menerima pertanggungjawaban secara eksplisit atas konflik dan permintaan maaf didepan umum untuk memperbaiki hubungan. Sedangkan budaya kolektivis cenderung mengakui konflik secara implicit dan menghindari perselisihan yang sarat emosional. Mereka akan mengaitkan konflik dengan situasi yang lebih daripada dengan individu dan oleh karena itu tidak memerlukan permintaan maaf secara eksplisit untuk memperbaiki hubungan.
·         Konteks budaya
-          Budaya konteks tinggi adalah budaya yang sangat mengandalkan isyarat situasional yang halus dan nonverbal dalam komunikasi.
-          Budaya konteks rendah adalah budaya yang sanagat mengandalkan kata-kata untuk menyampaikan makna dalam komunikasi.





BAB III
STUDI KASUS
John Baker, teknik utama Caribbean Bauxite Company limited di Barracania (Hindia Barat), sedang melakukan pemeriksaan terakhirhir sebelum meninggalkan kepulauan tersebut. Promosinya sebagai majer produksi di Keso Mining Corporation.Winnipeg-sebuah perusahaan Kanada milik Continental Ore yang berkembang pesat-telah diumumkan sebulan sebelumnya,dan ia telah mempersiapkan segalanya-kecuali melakukan wawancara dengan calon penerusnya,seorang Barracania muda yang sangat kompoten, Matthew Rennalls.wawancara ini harus berjalan dengan baik dan Rennalls dibuat bersemangat menghadapi tugas barunya . Hanya dengan memencet bell,Bakerr dapat memanggil Rennalls namun Baker menundanya sesaat dan menatap keluar jendela sambil berfikir keras,mempertimbangkan apa yang akan ia katakana dan-terutama-bagaimana ia mengatakannya.
Baker,Seorang warga Negara inggris,berusia 45 tahun dan telah bekerja di Continental Ore selama 23 tahun.Ia telah berkeliling dunia:ditimur jauh;Afrika;Eropa;dan dua tahun tahun terakhir di Hindia barat tidak terlalu memedulikan penugasan penugasan sebelumnya dihambrug dan merasa puas ketika ditempatkan di Hindia Barat.Iklim kerja menarik perhatiannya:Baker  selalu memilih bekerja di Negara Berkembang karena ia merasa memiliki keterampilan alamiah dalam mejalin hubungan dan bekerja sama dengan staf staf local-lebih dari kebanyakan warga barat pada umumnya.Dalam waktu 24 jam semenjak menginjakkan kaki di Barracania ia segera menyadari bahwa ia akan memerlukan semua keterampilan tersebut.
Dalam wawancara pertamanya dengan Glenda Hutchins,menejer produksi , segala masalah dan potensi Rennalls dibahas secara khusus.Baker segera menyadari bahwa salah satu tugasnya adalah mempersiapkan Rennalls sebagai penerusnya.Hutchins tidak hanya mencalonkan Rennalls karena Rennalls adalah salah satu orang Barracania.Paling pintar dijajaran staf Carribean Bauxite-ia mendapatkan gelar Sarjana tekhnik dengan gelar kehormatan tertinggi di London University-melainkankan juga karena Rennalls adalah anak menteri keuangan dan perencanaan ekonomi Brracania.Dengan kata lain,ia memiliki pengaruh politik yang sangat besar.
Carrbiean Bauxite merasa sangat puas ketika Rennalls memili bekerja untuk mereka dibandingkan bekerja dipemerintahan.Rennalls tertarik bekerja di Carribeab Bauxite karena perusahaan itu mencanankan sejumlah program regionalisasi yang bersifat Riberal yang telah dilakukan sejak peran dunia ke 2,dan mengangkat 18 orang Barcania ketingkat manajemen madya.Caribeab Bauxite menempati posisi paling atas dibandingkan perusahaan internasional lain di Barcania.Keberhasilan Kebijakan regionalisasi ini menciptakan hubungan yang sempurna dengan pemerintahan-hubungan yang dianggap semakin penting ketika Barcania, tiga tahun kemudian, menjadi sebuah Negara merdeka-sebuah kejadian yang mendorong sikap kritis bahwa Barcania akan didominasi oleh isnpekstor asing yang serakah. Karena itu, Hutchins tidak memiliki banyak kesulitan meyakinkan Baker bahwa upaya mengembangkan karir Rennalls adalah perioritas paling penting.
Dua tahun berlalu semenjak wawancara itu dan Baker,yamg tegah duduk dikursi kantornya,mengingat kembali kesuksesannya dalam mengembangkan pontensi Rennalls. Apa aspek kepribadian Renalls yang telah membantu proses ini, dan apa saja yang menghambatnya? Bagaimana dengan kepribadian Rennalls? Apakah kepribadiannya tersebut membantu atu menghambat perkembangan karirernya? Sisi positif yang pertama adalah,Rennalls jelas mengusai aspek-aspek teknis dalam pekerjaannya. Sedari awal, ia menunjukkan semangat dan antusiasme, dan ia sering kali memesona Baker dengan kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas baru dan dengan komentar-komentar konstruktif yang dikemukkannya dalam pertemuan dan diskusi. Hutchins dahulu sangat mudah membujuk Rennalls untuk melepaskan aktivitas politiknya dan masuk ke depertemen produksi sebagai asisten teknisi.
Namun menurut sepengetahuan Baker, kesedaran perbedaan ras yang melekat sangat kuat pada diri Rennalls mencengah hubungan mereka menjadi sahabat dekat. Dilihat sepintas, tidak ada yang menyadari adanya masalah antara mereka berdua. Formalitas di antara keduanya sangat minim. Baker sangat puas karena Rennalls, sebagai asistennya, memiliki ras humor yang tinggi (mereka sering kaling saling melempar guruan). Mereka saling mertamu ke rumah masing-masing dan sering kali bermain tenis bersama-dan kenyataannya. Penghambat di antara mereka tetap tidak terlihat ,tidak dapat didefenisikan, namun tetap ada. Adanya hambatan tersebut menjadi sumber purstasi bagi Baker, karena hambatan tersebut merupakan suatu bentuk kekalahan yang sulit diterima. Bila ia berhasil bergaul semua orang dari bangsa lain, mengapa tidak dengan Rennalls?
Setidaknya, ia dapat menembus beberapa tabir kepribadian Rennalls di bandingkan ekspatriant lainnya. Mala, sikap pemuda Barrcania inilah menjadi salah satu topik yang dibicarakan Baker tahun lalu ketika ia mendiskusikan laporan staf Rennalls. Rennalls terkandang menunjukkan perilaku sinis atau arogansi berlebihan kepada ekspatriat. Beberapa hari yang lalu, Martha Jackson, seorang sekertaris senior, mengeluhkan ketidak sopanan Rennalls Baker tahu itu.
Kepribadiannya tersebut membantu atau menghambat perkembangan karirnya? Sisi positif yang pertama adalah, Rennalls jelas mengusai aspek-aspek teknis dalam pekerjaannya. Sedari awal, ia menunjukkan semangat dan antusiasme, dan ia seringkali memesona Baker dengan kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas baru dengan komentar-komentar konstruktif yang dikemukakannya dalam pertemuan dan diskusi depertemen Rennalls sangat populer di kalangan Barracania memiliki sikap supil yang memberikannya keuntungan ketika menghadapi para seniornya.
Ini semua merupakan asset yang berharga, tapi bagaimana dengan sisi negatifnya? Pertama, dan yang paling penting, adalah kesadaran Rennalls akan isu-isu diskriminasi ras. Empat tahun pengalamannya di London University telah menguatkan perasaan ini dan membuatnya sangat sensitif terhadap setiap ungkapan pada warga Negara asing yang meremehkan etnisnya contoh yang paling kuat adalah kejadianyang terjadi setelah ia kembali London. Ia langsung terlibat dalam dunia politik melalui Unitet Acetion Parti besar, yang pada akhirnya memenangkan pemilihan umum sebelum kemerdekaan dan memberikan Negara ini perdana menterinya yang pertama.
Ambisi Rennalls-dan ia adalah orang yang sangat ambisius-tidak terletak di bidang politik. Walaupun ia seorang nasionalis yang kukuh, ia melihat bahwa ia bisa berjuang dengan demi negaranya dengan memberikan usahanya yang terbaik dalam bidang teknik-bukankah Bauxite memberikan hamper setengah nilai ekspor Barrcania? Kepribadian Rennalls dibandingkan ekspatriat lainnya malah, sikap  pemuda Barracania inilah yang menjadi salah satu topic yang dibicarakan Baker tahun lalu ketika ia mendiskusikan laporan staf Rennalls. Rennalls terkadang menunjukkan perilaku sinis atau arogansi berlebihan kepada ekspatriat. Beberapa hari yang lalu, Martha Jackson, seorang sekretaris senior,mengeluhkan ketidaksopanan Rennalls. Baker tahu ia harus memperingatkan Rennalls tentang hal ini. Sambil mengingat hal ini, Baker mencondongkan badannya ke arah meja dan berbicara ke intercom: “Bisakah kamu masuk,Matt? Saya ingin berbicara denganmu. “Rennalls memasuki ruangan, dan Baker, sambil memegang sebuah kotak sigreat, berkata, “silahkan duduk. Ambillah rokok ini.”
Ia berhenti sejenak ketika Rennalls mengeluarkan pemantik api, dan kemudian meneruskan perkataannya. “Kamu tahu Matt, saya akan segera ditempatkan di kanada , dan sebelum saya pergi, saya piker akan sangat bermanfaat bila kita dapat berbincang bersama. Ada beberapa hal yang perlu saya ungkapkan dengan kebaikanmu. Kamu akan segera duduk di kursi ini dan melakukan pekerjaan saya, tapi di sisi lain, saya 10 tahun lebih tua darimu, jadi kamu munkin dapat mengambil manfaat dari pengalaman saya yang panjang.”
Rennalls tampak waspada , jadi Baker menambahkan penjelasan ini. “ kamu dan saya telah menghadiri cukup banyak kursus perusahaan. Kamu tentu ingat ucapan manajer personalia, yakni sangatlah penting mengatakan pada para karyawaan seberapa baik mereka telah bekerja; tidak hanya dalam rapat tahunan, namun dalam setiap momen yang tepat.”
Rennalls mengangguk setuju, jadi Baker melanjutkan, “saya selalu ingat sebuah percakapan yang saya lakukan dengan atasan saya di jerman. Ia menggunakan apa disebutnya ‘teknik plus minus’ ia percaya bahwa ketika manajer senior mengajak karyawannya berdiskusi dengan tujuan meningkatkan kinerja stafnya, tujuan utamanya adalah memotivasi orang yang diajak berdiskusi sehingga ia terinpirasi untuk memperbaiki diri. Karena itu, setiap kritik haruslah konstruktif dan membantu. Ia pernah kata bahwa sebuah cara yang sangat baik untuk memotivasi orang-dan saya sangat setuju dengan cara tersebut –adalah dengan membahas hal-hal baik dari seseorang, yakni sejumlah factor positif atau factor plus, dan juga mengumukakan hal-hal yang masih harus diperbaiki, yakni factor-factor minus. Jadi, Matt, kita akan berdidkusi dengan cara-cara ini.”
Rennalls tidak memberikan komentar apa pun, jadi Baker melanjutkannya. “karena itu, saya berkata jujur, factor-faktor plus yang ada dalam dirimu jauh melebihi factor minius. Sebagai contoh, saya sangat terkesan dengan caramu menerapkan sejumlah pengetahuan teoritas ke dalam hal-hal teknis dan praktis dalam pekerjaan kita-seperti metode jenius yang kamu gunakan untuk menyuplai udara ke terowongan nomor lima. Pada rapat-rapat depertamen, saya menyadari bahwa komentar-komentar kamu mudah dipahami, dan sangat berguna.
Saat Baker membahas topic ini, Rennalls duduk kaku di kursinya, dan ia terdiam selama beberapa detik sebelumnya berujar, “sangat luar biasa, bukankah bengitu; seseorang dapat menangkap kesan yang sangat berbeda dengan apa yang sebenarnya dimaksudkan? Saya yakinkan Anda, Baker, bahwa perselisihan saya dengan Jackson –dan dengan Gondson. Bila anda ingat-tidak terkait warna kulit mereka. Seandainya orang Barrcania menunjukkan sikap seperti Jackson dan Gondson, saya juga akan berperilaku sama terhadap mereka. Sekali lagi, bila saya boleh mengungkapkannya dalam ruangan ini, saya bukan satu-satunya orang yang berpendapat bahwa Jackson dan Godson adalah orang-orang yang menyebelkan. Saya dapat menyebutkan beberapa ekspatriat yang memiliki perasaan sama dengan saya. Meski demikian, saya minta maaf karena telah menciptakan kesan seolah-olah saya tidak dapat bergaul dengan ekspatriat dari eropa-itu tidak benar-dan saya sadar bahwa saya harus segera memperbaikinya, sebaik mungkin. Mengenai hal anda sampaikan diakhir, bahwa ekspatriat Eropa akan menduduki posis senior di perusahaan untuk waktuk yang cukup lama, saya dapat menerima hal itu. Saya tahu bahwa Carribean Bauxite-seperti yang dilakukannya lama bertahun-tahun akan menganggkat Barccania ketika pengalaman mereka memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.dan akhirnya percayalah bahwa saya sangat senang dengan pekerjaan kita-seperti metode jenis yang kamu gunakan untuk menyuplay udara keterowongan nomor 5. Pada rapat-rapat depertemen, saya bahwa menyadari bahwa komentar-komentar sudah dipahami,dan sangat berguna. Malah, kamu pasti tertarik untuk mengetahui banwa minggu lalu, saya melaporkan kepada Bu Hutchins bahwa dari sudut pandang teknis, tidak ada orang yang lebih baik dari dirimu untuk menjabat sebagai teknisi utama.”
Terima kasih, John.” Rennalls berkomentar dengan seulas senyuman terima kasih.”kekhawatiran saya satu-satunya adalah bagaimana saya bisa mempertahankan penilaian yang tinggi seperti itu.”
“mengenai hal itu,” kata Baker,”saya sangat yakin kamu bisa melakukannya, terutama bila kamu dapat mengatasi factor minus yang akan saya diskusikan setelah ini. Saya akan langsung pada intinya. Kamu lebih akrab dan bersahabat dengan rekan-rekan senegaramu,orang-orang Barrcania, dibandingkan dengan rekan-rekanmu dari Eropa. Kemarin saya mendapatkan sebuah keluhan dari Nona Jackson, yang mengatakan bahwa kamu telah bersikap kasar padanya-dan itu bukan yang pertama kali.”
“Matt,” Baker melanjutkannya, “saya tidak perlu mengungkapkan betapa pentingnya berusaha ramah dengan rekan-rekan ekspatriat, karena sampai perusahaan dapat memberikan pelatihan yang cukup untuk menghasilkan tenaga kerja sekaliber kamu, rekan-rekan dari Eropa ini akan terus memenuhi posisi senior di Barrcania ini. Ini sangat penting bagi masa depan kamu. Mengenai hal yang anda sampaikan di akhir bahwa ekspatriat Eropa akan menduduki posisi senior di perusahaan untuk waktu yang cukup lama, saya dapat menerima hal itu. Saya tahu bahwa Caribbean Bauxite-seperti yang telah dilakukannya bertahun-tahun-akan mengangkat warga Barracania ketika pengalaman mereka memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. dan akhirnya, percayalah bahwa saya sangat senang dengan pekerjaan saya di sini dan saya berharap tetap bertahan dalam perusahaan selama bertahun-tahun ke depan.”
Rennalls telah berbicara dengan jujur, dan Baker, meskipun tidak sepenuhnya meyakini apa yang ia dengar, tidak ingin membawa masalah ini lebih jauh. Ia hanya mengatakan,”baik, Matt. Munkin saya telah menangkap kesan yang salah, tapi saya ingin mengingatkan Anda mengenai kebenaran petuh lama, ‘yang penting bukanlah apa yang terjadi, tapi apa yang Anda yakni. ‘ingatkah itu.”
Tapi kemudian Baker menyadari bahwa ia tidak ingin berhenti sampai di situ. Ia kecewa karena tidak mampu menembus pertahanan Rennalls dan lagi-lagi harus mendengarkan penyangkalannya terhadap adanya prasangka rasial dalam perilakunya.
Baker, sudah berniat mengakhiri wawancara pada titik ini, memutuskan mencoba taktik lainnya. “Mari kita kembali sejenak pada teknik plus dan minus yang saya sebutkan sebelumnya. Ada lagi factor plus yang tadi belum saya sebutkan. Saya ingin memberikan ucapan selamat pada kamu tidak hanya atas kualitas kerja kamu yang luar biasa , tapi juga atas kemampuan yang telah kamu tunjukkan dalam mengatasi tantangan yang saya, sebagai orang Eropa, tidak pernah mampu mengatasinya.”
“Continental Ore adalah, seperti yang kamu ketahui sebuah perusahaan besar yang marupakan produk dari lingkungan ekonomi dan sosial orang Amerika dan Eropa Barat. Para leluhur saya telah hidup dalam lingkungan kerja seperti ini sejak 200 atau 300 tahun lalu, dan karenanya, saya dapat menjalani hidup di dunia komersial seperti sekarang ini karena lingkungan seperti ini telah menjadi bangian hidup saya revolusioner dan baru bagi saya. Dalam kasusmu,” lanjut Baker, “situsnya berbeda. Kamu dan nenek moyang kamu baru terjun ke dunia industry selama 50 tahun, bukan 200 atau 300 tahun. Sekali lagi Matt, saya memberikan ucapan selamat atas keberhasilan kamu mengatsi tantangan ini. Untuk alasan inilah saya berpikir bahwa harapan Barrcania –dan terutama Caribbean bauxite-terlihat sangat cerah.”
Rennalls mendengarkan hal ini dengan serius, dan ketika Baker selesai, ia berujar, “ sekali lagi John, saya harus berterima kasih atas apa yang anda ucapkan dan saya hanya dapat berkata,sangatlah menyenangkan mengetahui bahwa uasaha saya hargai demikian tinggi. Saya berharap lebih banyak orang berpikir seperti Anda.”
Rennalls berhenti sejenak, dan untuk sesaat Baker berpikir dengan penuh harap bahwa ian akan mencapai sesuatu yang telah dinanti-nantikannya selama ini. Tapi Rennalls hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa. Penghalang yang ada di antara mereka tetap tidak terpecahkan. Mereka melanjutkan perbincangan tersebut, surat tersebut telah disebarkan, dan salinan untuk Anda diletakannya di laci Bapak.”
Merasa bingung dan terkejut,serta kwatir ia membuka amplop yang tertulis “Rahasia’’ dan membaca surat berikut ini.
DARI              : Asisten Teknisi
KEPADA       : Teknisi Utama Carribean Bauxite Limited
SUBJEK         : Penilaian Wawancara Antara Baker dan Rennalls
TANGGAL    : 14 Agustus 1982
Saya selalu menghargai setiap nasihat dari para senior, seseudah wawancara kemarin,saya merenungkan hal-hal inti dalm pembiraan kita untuk memastikan bahwa saya memahami semua yang telah anda ungkapkan  seperti yang saya janjikan pada Anda kemarin,saya akan menyikapi saran-saran Anda sebaik mungkin.
            Kemarin malam saya duduk tenang dirumah saya sambil merunungkan apa yang anda bicarakan.Peerlahan-lahan saya memahami tujuan wawancara tersebut.Kesadaran itu sungguh menghentakan saya semakin saya berfikir mengenai hal tersebut,saya semakin menyadari niat anda yang sebenarnya dan saya semakin marah.Dengan menggunakan kefasihan berbahasa inggris yang tidak mungkin sayatandingi-saya,seorang Barracania yang Malang-anda menggunakanstiap kesempatan untuk menghina saya.
            Rannalls berhenti sejenak dan untuk sesat Baker berfikir dengan penuh harap bahwa ia akan mencapai sesuatu yang telah dinanti nantikannya selama ini. Tapi Rennalls hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa.Penghalang yang ada diantara mereka tetap tidak terpecahkan. Mereka melanjutkan perbincanagn ringan selama lima menit  mengenai perbedaan iklim di Karabia dengan iklim Kanada dan apakah Hindia Barat memiliki harapan untuk mengalahkan inggris di pertandingan cricket.Walupun Baker belum merasa belum merasa mampu memahami Rennalls tang sebenarnya, ia tidak memungkiri bahwa wawancara ini berlangsung dalam situasi yang bersahabat da diakhiri dengan suasana yang menyenangkan, dan ia merasa cukup pula.
            Meski demikian, perasaan ini hanya  bertahan sampai pagi berikutnya. Baker harus menghadiri beberapa acara perpisahan, jadi ia tiba dikantor lebih lambat dari biasanya.Ia baru saja duduk  dikursi ketika sekretarinya masuk kedalam ruangan dengan wajah cemas. Kata-kata yang keluar dari mulutnya keluar dengan sangat cepat ”Ketika saya tiba pagi ini, saya melihaat tuan Rennalls sudah menunggu di pintu ruangan saya. Ia tampak sangat marah dan memerintahkan saya untuk membuat surat dikrimkan dengan segera, tanpa penundaan apa pun. Ia tampak emosional, tidak dapat brdiri tenag dan terus berjalan mondar mandir diruangan, tidak seperti ia biasanya. Ia bahkan tidak membaca apa yang ia tekankan. Ia hanya menandatangani halaman terakhir surat tersebut. Semakin saya berfikir mengenai hal tersebut saya semakin menyadari niat anda sebenar benarnya saya menjadi semakin marah. Dengan menggunakan kefasihan berbahasa inggris yang tidak mungkin saya tandingi-saya, seorang Barcania yang malang anda menggunakan setiap kesempatan bentuk menghina saya (dan semua orang Barcania) dengan mengatakan bahwa pengetauan kamimengenai kehidupan modern hanya berusia 50 tahu, sedangkan kehidupan modern anda sudah berusia 200 atau 300 tahun lamanya.seolah olah lingkuan komersial-metarialistis anda dapat disamakan dengan nilai-nilai sprituali kami! saya berkata apa adanya, jika apa yang telah saya saksikan di London adalah cerminan dari budaya yang anda sombongkan kemarin, saya berharap hal tersebut tidak akan perna terjadi di Barnacania! apa hak anda untuk menilai bahwa kebudayaan kami lebih rendah? pada dasarnya, setiap orang Eropa seperti anda menganggap kami seorang barbar atau,seperti yang sering kalian ungkapkan dalam pembicaraan antara kaum kalian, kami adalah ’’manusia kera yang turun dari pepohonan”.
            Saya telah mediskusikan hal ini dengan ayah saya dan ia pun merasa jijik, sama seperti saya . Ia juga setuju bahwa diperusahaan yang staf seniornya berfikir seperti Anda, tidak aka nada tempat bagi orang orang Barrcania yang merasa bangga pada budaya dan rasanya ternyata selogan ”Regionalisasi untuk warga Barrcania” hanya omong kosong. Saya merasa dipermalukan dan dikhianati. Terima surat ini sebagai pengunduran diri saya dan saya harap pengunduran diri saya berlaku sesegera mungkin.




Pertanyaan & Jawaban :

1.      Menurut pendapat Anda,hasil akhir seperti apakah yang diharapkan Baker dari wawancara dengan Rennalls? Apakah ia berhasil? Mengapa?
Jawaban : Hasil akhir yang diharapkan baker dari hasil wawancaranya dengan Rennalls ialah Baker berharap bahwa Rennalls menjadi penerusnya sebagai teknisi utama dalam sebuah perusahaan Carribean Bauxite Limited. Sehingga, Baker tidak berhasil membujuk Rennalls dikarenakan adanya masalah. Mengapa? Karena Rennalls sudah tidak nyaman dengan karyawan yang berada diperusahaan tersebut.
2.      Apakah komunikasi nonverbal turut memberikan sumbangan dalam kasus ini? Jelaskan dan berilah contoh yang spesifik.
Jawaban : Ya, komunikasi nonverbal turut memberikan sumbangan dalam kasus ini. Karena komunikasi nonverbal meliputi gerakan tubuh, intonasi atau penekanan yang kita berikan atas kata-kata, ekspresi wajah, serta jarak fisik antara pengirim dan penerima. Contoh yang spesifik yaitu selama terjadi wawancara antara Baker dan Rennalls ada beberapa komunikasi nonverbal dalam percakapan mereka seperti saat Baker mengatakan “Kamu tentu ingat ucapan manajer personalia, yakni sangatlah penting mengatakan pada para karyawan seberapa baik mereka telah bekerja, tidak hanya dalam rapat tahunan, namun dalam setiap momen yang tepat”. Rennalls mengangguk yang menandakan bahwa ia setuju dengan perkataan Baker. Dengan melihat komunikasi nonverbal (mengangguk) dari Rennalls, Baker lalu bisa melanjutkan perkataannya.
3.      Apa yang dapat dilakukan Baker dan Rennalls untuk memperbaiki situasi diatas?
Jawaban : Sebaiknya, Baker sebagai teknisi utama harus dapat menengahi masalah tentang karyawannya. Baker harus lebih memperhatikan hal-hal kecil permasalahan karyawan dan tidak serta merta menilai siapa yang salah. Apalagi Baker ingin membrikan posisinya sebagai teknisi utama untuk mengontrol perusahaan tersebut. Baker juga seharusnya sudah mengetahui berbagai karakter-karakter yang dimiliki karyawannya dan tentunya harus berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu.
Dan sebaliknya, posisi Rennalls sebagai asisten teknisi juga sebaiknya harus lebih beretika. Tidak mengandalkan emosi untuk meladeni karyawan lainnya meskipun berkaitan dengan pencemaran budaya, sebaiknya Rennalls juga harus bercerita sebelumnya kepada Baker tentang masalah tersebut. Sehingga Baker dapat mendamaikan karyawannya dan melakukan evaluasi karyawan sebaik-baiknya.















KESIMPULAN
Komunikasi adalah proses perpindahan dan pemahaman arti dalam bentuk gagasan atau informasi. Perpindahan pengertian tersebut melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi wajah, intonasi, titik putus vokal dan sebagainya yang biasa disebut Komunikasi nonverbal. Selain itu seseorang mengirimkan berita dan mengirimkan dan menerimanya sangat tergantung pada ketergantungan pada keterampilan-keterampilan tertentu (membaca, menulis, mendengar, berbicara, dan lain-lain ) untuk membuat sukses pertukaran informasi atau yang biasa disebut Komunikasi verbal.






















DAFTAR PUSTAKA

Ivancevich, John M. Konopaske, Robert dan Matteson, Michael T.2007.Perilaku dan Manajemen Organisasi.Edisi ketujuh.Penerbit Erlangga: Jakarta 13740

Pearson.2015.Perilaku Organisasi.Edisi Enam Belas.Penerbit Salemba Empat: Jakarta Selatan 12610

Tidak ada komentar:

Posting Komentar