1. Uraikan 3 kelompok besar dalam ilmu manajemen!
Jawaban:
3 kelompok besar dalam ilmu manajemen, yaitu :
1) Kelompok pertama: Kelompok Manajemen Klasik
Diantara perspektif yang muncul adalah kelompok pertama yang dikenal sebagai perspektif manajemen klasik atau classical management perspective. Perspektif ini terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu :
a. Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik
Tokoh-tokoh kontributor dalam kelompok ini adalah Fredrich Winslow Taylor (1865-1915), Frank Gilberth (1868-1924), dan Lilin Gilberth (1878-1972).
Ø Fredrich Winslow Taylor mengkonstribusikan 4 prinsip dasar manajemen.
Ø Konstribusi yang Frank Gilberth telah berikan adalah metode efisiensi dalam pekerjaan konstribusi yang memerlukan pengaturan bahan-bahan bangunan. Sedangkan Lilian Gilberth banyak memberikan konstribusi dalam bidang psikologi industry dan manajemen sumber daya manusia.
Ø Selain itu, dikenal juga seorang bernama Henry L. Gantt (1861-1919) yang memperkenalkan 4 gagasan untuk peningkatan kegiatan manajemen.
Ø Selain itu juga ada seorang yang bernama Harrington memperkenalkan 12 prinsip-prinsip efisiensi.
b. Kelompok Manajemen Administrasi
Kontributor kelompok ini adalah Henry Fayol (1841-1925), Lyndall Urwick (1891-1983), dan Max Weber (1864-1920).
Ø Henry Fayol memperkenalkan 14 prinsip yang mesti dijalankan agar keseluruhan fungsi manajemen dapat dilaksanakan sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara lebih efektif dan efisien.
Ø Lyndall Urwick juga menekankan pentingnya fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan organisasi.
Ø Max Weber memberikan konstribusi mengenai pentingnya birokrasi dan prosedur dalam kegiatan manajemen.
2) Kelompok kedua: Kelompok Manajemen Perilaku
Perspektif manajemen perilaku banyak dipengaruhi oleh konsep-konsep
psikologi yang diaplikasikan dalam sebuah industry. Konstributornya yaitu Hugo Munstberg (1863-1916) dan Mary Parker Follet.
§ The Howthorne Studies (Gerakan hubungan manusia)
§ Teori Relasi Manusia (Perspektif Sumber Daya Manusia)
§ Teori Perilaku Kontemporer (Pendekatan Ilmu Perilaku)
3) Kelompok ketiga: Kelompok Manajemen Kuantitatif
Ada dua perspektif yang muncul dalam kelompok manajemen kuantitatif, yaitu:
a. Perspektif Manajemen Sains
b. Perspektif Manajemen Operasi
2. Mengapa pendekatan kuantitatif diperlukan dalam manajemen? Jelaskan!
Jawaban:
Pendekatan kuantitatif memberikan sumbangan penting terutama dalam perencanaan dan pengendalian. Metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah untuk pengambilan keputusan manajerial & Ekonomi.
Perspektif manajemen kuantitatif telah memberikan kontribusi berharga bagi peningkatan produktivitas organisasi, terutama yang terkait dengan model pengambilan keputusan dan peningkatan efisiensi.
· Pertanyaan Diskusi
1. Jelaskan teori X dan Y menurut Douglas McGregor, Menurut anda, sejauh mana control yang efektif muncul dari individu pekerja, apakah para pekerja memerlukan aturan, imbalan, dan hukuman agar mereka bekerja secara efektif? Jelaskan alasan anda.
Jawaban :
Mereka yang bertipe X cenderung bersifat pasif, malas, tidak mau bekerja kecuali kalau disuruh, kurang inisiatif, dan kurang menyukai tantangan, serta akan disiplin jika diawasi. Sedangkan yang bertipe Y memiliki karakteristik proaktif, menyukai tantangan dan pekerjaan, memiliki banyak ide dan inisiatif, serta berdisiplin adalah bagian dari tantangan prestasi yang ingin dicapainya.
Pengendalian (controlling) yang tinggi agar memonitor aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi sejalan dengan tujuannya, dan membuat koreksi jika diperlukan. Para manajer harus memastikan bahwa organisasi mereka bergerak menuju tujuan – tujuannya.
Para pekerja memerlukan aturan, imbalan, dan hukuman agar mereka bekerja secara efektif karena peraturan perusahaan bertujuan untuk menjamin keseimbangan antara hak dan kewajiban pekerja, serta antara kewenangan dan kewajiban pengusaha, memberikan pedoman bagi pengusaha dan pekerja untuk melaksanakan tugas kewajibannya masing-masing, menciptakan hubungan kerja harmonis, aman dan dinamis antara pekerja dan pengusaha, dalam usaha bersama memajukan dan menjamin kelangsungan perusahaan, serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Imbalan diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan dan motivasi kepada tenaga kerja untuk meningkatkan prestasi kerja, serta efisiensi dan efektivitas produksi. Oleh karena itu, bila kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.
Dan Hukuman juga bisa memberikan pelajaran kepada pekerja yang berbuat salah agar selalu bekerja dengan baik, disiplin dan teliti. Dan jerah agar tidak mau membuat kesalahan lagi. Agar pekerja lain juga takut berbuat salah.
2. Seiring makin maraknya penggunaan teknologi di organisasi, manakah yang menurut anda akan menjadi lebih penting, manajemen elemen manusia di organisasi, atau manajemen teknologi? Jelaskan!
Jawaban:
Manajemen elemen manusia, karena investasi terhadap sumber daya manusia merupakan faktor paling penting dalam kemajuan suatu organisasi. Faktor perubahan teknologi misalnya jelas memerlukan sumber daya yang berkualitas untuk mengelolanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar