Sabtu, 10 Juni 2017

Make Up atau 'Make' Otak



MAKE UP atau ‘MAKE’ OTAK?
Bentuk tubuh yang ideal, kulit putih nan mulus, wajah yang cantik, jago make-up adalah beberapa hal yang seringkali dikaitkan dengan kecantikan seorang cewek.
Tapi, apakah penilaian soal kecantikan hanya terbatas pada hal-hal itu saja?
Tentu tidak,kan?
Ukuran kesempurnaan dan kecantikan seseorang tidak hanya soal fisik, tapi perkara kepribadian juga tidak kalah penting. Kesempurnaan fisik memang jadi daya tarik utama karena itulah yang orang lihat saat pertama kali. Tapi sekali lagi, hal itu bukan satu-satunya. Selain soal tampilan rupa, kecerdasan adalah yang membuat cewek terlihat memesona.
Punya penampilan sempurna itu penting, tapi bukan semata-mata demi dipuji orang lain.
Kecerdasan yang kita punya membuat kita sadar diri, bahwa perkara penampilan fisik bukanlah hal yang utama. Kita layak menyadari bahwa mengenakan make-up atau baju yang cantik bukan semata-mata karena ingin tampil istimewa. Bukan pula karena ingin mendapat pujian dari orang lain, melainkan lantaran kita yakin bahwa hal itu perlu untuk mengkomunikasikan bagaimana diri kita secara fisik.
Berusaha tampil sempurna adalah tanda bahwa kita juga menghargai setiap orang yang kita temui. Mereka layak melihat penampilan kita yang sebaik-baiknya dan bukan yang seadanya. Tampilan sempurna juga sebenarnya bisa diartikan lebih luas. Bukan sekadar seberapa hebat kita memulaskan make-up atau memilih baju yang akan dikenakan, tapi juga bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain dan membawa diri.

Karena kecantikan fisik tidak akan bertahan lama, wanita wajib punya kecerdasan dan kebaikan hati

Kecantikan itu dapat memudar seiring bertambahnya usia. Artinya, kecantikan itu tidak abadi. Kelak kita pun akan keriput dan menua. Tapi sebaliknya, kecerdasan justru akan ada dalam diri selamanya. Semakin bertambah usia seseorang pun akan semakin bijaksana dalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar